Terapi gen memperpanjang umur tikus sebesar 24%




Para ilmuwan telah mampu menggunakan pengobatan tunggal terapi gen untuk memperpanjang umur tikus.

Penelitian ini merupakan pertama dalam penelitian umur panjang karena keduanya bekerja pada mamalia dan dapat diterapkan tanpa memerlukan manipulasi gen pada tahap embrio. Metode ini melibatkan menginduksi sel untuk mengekspresikan telomerase, enzim yang dapat memperlambat jam biologis.

Pengobatan ini tidak hanya memperpanjang umur tetapi juga menghasilkan penurunan yang signifikan dalam berkaitan dengan usia penyakit seperti osteoporosis. Sementara belum siap untuk digunakan pada manusia, penelitian menunjukkan bahwa pengobatan tersebut aman dan layak sebagai pengobatan potensial di masa depan untuk memperlambat proses penuaan pada manusia nanti nya.


sumber Science Daily